HAKEKAT KEBAHAGIAAN

Salam Sehat….

Mari kita merenungkan tulisan ini sejenak…….

Terinspirasi dari AMSAL 17 : 19 - 24

HAKEKAT KEBAHAGIAAN

Ada seorang muda sedang duduk dengan tatapan galau mengarah ke hamparan air danau.

Dia berkelana mencari tempat tempat ritual besar dan mendatangi banyak Guru guru, tetapi belum ada yang memuaskan keingin tahuan dirinya dan dapat mengantarkan pada Hakekat KEBAHAGIAAN Sejati.

Sampai di tempat ini, terdengar suara sengau memecah kesunyian.

 “Sedang apa kau di sini, anak muda ?” tanya seorang Tua yang  tinggal di villa tua di sana.

Orang muda itu menoleh sambil berkata.

 ”Aku lelah, Tuan.

Aku sudah berjalan sejauh ini demi mencari kebahagiaan sejati dan pencerahan,

.....tapi.....

 pengalaman itu tak kunjung kudapatkan.

Entahlah,

ke mana lagi aku harus mencari…” orang muda itu menjawab.

 “Di depan sana ada villaku dengan taman bunga.

Pergilah ke sana dan amatilah seekor kupu-kupu.

Setelah itu aku akan menjawab pertanyaanmu,” kata orang Tua itu.

Orang muda itu pergi ke sana, dia terkesima melihat taman bunga yang indah dengan pohon dan bunga yang bermekaran serta kupu-kupu yang beterbangan di sana.

Dari kejauhan orang Muda itu melihat  ada seorang anak kecil mengendap-endap ingin mengangkap kupu-kupu itu.

Hap....! Sasaran itu luput.

 kupu-kupu terbang ke arah lain.

Hap.....! Lagi-lagi anak kecil itu gagal.

Ia berlari tak beraturan, menerjang rerumputan, tanaman bunga, semak.

......Tapi......,

tak satu pun kupu-kupu berhasil ditangkapnya.

Orang muda itu berteriak

 "hiii adik jgn kau tangkap kupu-kupu itu. Mereka mau terbang bebas. Jangan menyiksa mahluk lain"

Orang tua  itu mendekati orang muda

”Begitulah cara kamu mengejar kebahagiaan ?

Sama seperti anak kecil itu,

 Sibuk berlari ke sana kemari, menabrak tak tentu arah, bahkan menerobos tanpa peduli apa yang telah ia rusak?”

Orang tua tsb....ternyata seorang guru yg bijak dan Ia melanjutkan berkata,

 ”saudara, mencari kebahagiaan layaknya menangkap kupu-kupu.Tidak perlu kau tangkap fisik kupu-kupu itu, biarkan dia memenuhi alam semesta ini sesuai fungsinya.

"Tangkaplah keindahan warna dan geraknya di pikiranmu dan simpan baik-baik di dalam Hatimu."

Demikian pula dengan kebahagiaan.

Kebahagiaan bukanlah benda yang dapat digenggam dan disimpan di suatu tempat.

Ia tidak ke mana-mana,

........ tapi ..... ...

ada dimana-mana.

Peliharalah sebaik-baiknya, munculkan setiap saat dengan penuh kesadaran dan kesabaran maka tanpa kau sadari kebahagiaan itu akan sering datang sendiri.

Apakah kamu mengerti ?”

Orang Muda itu tercerahkan dan tiba-tiba wajahnya tampak senang.

”Terima kasih Tuan.

Sungguh pelajaran yang sangat berharga.

Aku akan pulang dan membawa kebahagiaan ini di hatiku..”

Orang Tua Bijak itu mengangkat tangannya. ....Tak lama, seekor kupu-kupu hinggap di ujung jari dan mengepakkan sayapnya, memancarkan keindahan warnanya nan begitu indah, seindah kebahagiaan bagi mereka yang mampu menyelaminya.

Setiap manusia menginginkan kebahagiaan.

.....Tetapi .....

sering kali mereka begitu sibuk mencarinya, tanpa menyadari bahwa kebahagiaan sesungguhnya tidak kemana-mana tetapi justru ada di mana-mana.

Kebahagiaan bisa hadir di setiap tempat, di semua rasa, dan tentunya di setiap hati yang selalu menyadari tentang Hidup di saat ini.

Kemana pun kita pergi bila tidak dapat menerima kondisi saat ini.

 .....Sehebat siapapun Guru yang kita temui. .......

Maka pembelajaran yg paling bagus sekalipun tidak dapat kita pelajari dan praktekan.

Berhentilah mencari Guru Sejati yang sempurna dan mengidolakannya. Karena itu adalah pekerjaan yang sia-sia.

Karena Pencerahan Sejati ada dimanapun, kapan pun, kejadian apapun yang membuat kita .....dapat menyelami ....setelah kita mampu menerima apapun kondisi yαήg terjadi saat ini ...dan dijalani.... Di nikmati ....saat ini....dan Bersyukur akan nafas kehidupan yang masih DIA beri.

Jikalau ada orang yang sanggup memberi kita Kebahagiaan

     Orang itu adalah.....

Diri kita sendiri

Orang Muda itu bersujud dan menyatakan tekadnya untuk selalu menikmati hidup dengan penuh syukur kepadaNYA di saat ini.

Ia mendatangi anak kecil itu dan bermain bersamanya di taman bunga kembali seperti anak kecil yang polos dan lugu... Melepas semua beban di hatinya.

KEBAHAGIAAN dan KEDAMAIAN berasal dari dalam Bathin. KEBAHAGIAAN dan KEDAMAIAN bersumber dari hati yang penuh syukur dan menikmati hidup sesuai jalanNYA.

         Jangan mencari nya Diluar,  kita tidak akan mendapatkan

SENYUM adalah Hal termudah untuk membuat orang lain Bahagia

Mereka yang Berbahagia bukanlah mereka yang Hidup tanpa Masalah

 .......tapi.......

Mereka yang Terampil mengelola setiap Masah menjadi hikmad dan berkat.

Kebahagiaan bukan karena banyaknya Harta Atau Rejeki....bukan pula karena Sehat Sempurna

  ..... melainkan.....

Dari Hati yang Menerima dan penuh ucapan syukur

Hidup kita Bahagia bukan karena situasi yang ada

.......Tapi karena....

Kita Memilih Bahagia dalam Situasi Apapun

Mari kita Jalani Hidup ini Dengan penuh Kegembiraaan.

Jangan Membandingkan Hidup kita dengan Hidup orang lain.

     ....sebab.....

Hidup adalah Perjalanan bukan Pertandingan.

Tetap menjadi Baik sampai Akhir

Menjadi usia TUA itu sebuah Kepastian

.......tapi.....

Menjadi TUA yg Bijaksana dan Bahagia.... itu pilihan, butuh pengelolaan Hati dan pikiran..... Usaha dan penarikan Keputusan.

Selamat Beraktifitas

TUHAN YESUS MENYERTAI KITA SEMUA. (S4MT)